Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?

Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
Demo honorer di Kabupaten Mukomuko menolak diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, di kantor bupati setempat, Senin (3/2/2025). Foto: ANTARA/Ferri

jpnn.com - MUKOMUKO – Demo honorer R2 dan R3 yang berlangsung pada Senin (3/2) tampaknya dikoordinasi secara matang.

Bagaimana tidak, para honorer database BKN yang gagal mendapatkan formasi PPPK 2024 tahap 1 menggelar aksi unjuk rasa secara serentak di Jakarta dan sejumlah daerah, pada hari yang sama.

Di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, para honorer yang tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap satu menggelar aksi damai.

Tuntutan mereka sama dengan yang disuarakan para honorer R2 dan R3 di depan Gedung DPR RI dan di daerah lain, yakni menolak diangkat menjadi PPPK paruh waktu.

Ratusan honorer yang tergabung dalam Aliansi Honorer R2-R3 Indonesia di wilayah Kabupaten Mukomuko menggelar aksi damai di dua tempat di daerah ini, yakni Sekretariat Kabupaten Mukomuko dan DPRD Kabupaten Mukomuko, Senin pagi.

"Kita telah mengabdi sepenuh waktu selama bertahun-tahun, tetapi kita mau diangkat menjadi setengah waktu, apakah itu dikatakan adil?" kata koordinator aksi damai yang juga bagian dari Aliansi Honorer R2-R3 Indonesia di wilayah Kabupaten Mukomuko Apen.

Aksi damai tersebut diikuti oleh mayoritas tenaga honorer pendidik dan non-kependidikan di Kabupaten Mukomuko dan dihadiri juga oleh Ketua PGRI Kabupaten Mukomuko Rasita.

Ratusan honorer tersebut memulai aksi damai dari lapangan komplek perkantoran, kemudian menuju Sekretariat Kabupaten Mukomuko, dan terakhir bergerak ke Sekretariat DPRD Kabupaten Mukomuko.

Aksi demo honorer R2 dan R3 di Jakarta dan sejumlah daerah menyuarakan tuntutan yang sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News