Simak Kalimat Permintaan Maaf Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong kepada Siswa

jpnn.com, MEDAN - Polisi telah mengamankan dokter yang menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa di SD Wahidin, Medan, Sumatera Utara.
Dokter berinisial G itu pun meminta maaf saat paparan di Mapolres Belawan, Jumat (21/1).
"Kepada pihak Polri, masyarakat, kepada IDI Sumut dan IDI Medan, saya mohon maaf atas perbuatan saya ini," ujarnya.
Selama paparan, G terlihat hanya tertunduk hingga kegiatan tersebut selesai digelar.
Ketika ditanya maksud menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa, dokter yang bertugas salah satu rumah sakit swasta di Medan itu hanya bergeming.
Dia malah langsung pergi ke salah satu ruangan penyidik dengan dikawal sejumlah petugas.
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan apakah vaksin yang disuntikkan tersebut memang kosong atau tidak.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan.
Polisi telah mengamankan dokter berinisial G yang menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa SD.
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Menhut Apresiasi Kisah Sukses Transformasi Pelestarian Alam di Tangkahan
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Kapolda Sumut & Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Korban Penganiayaan Asal Nias Selatan