Simak Kata Ipang Wahid soal Storynomics Tourism, Pendekatan Baru Pariwisata Indonesia

Ipang mengatakan, pariwisata tak bisa lepas dari awareness dan experience. Output-nya adalah testimoni, baik positif maupun negatif. “Awareness berkaitan dengan marketing, sedangkan experience berkaitan dengan faktor aksesibilitas, amenitas, dan atraksi (3A) yang melekat ke setiap destinasi-destinasi wisata. Kedua hal tersebut harus menjadi satu kesatuan yang padu,” katanya.
Saat ini, kata Ipang, pihaknya telah berhasil memetakan sekitar 28 titik destinasi wisata di kawasan Toba yang akan dibagi ke dalam empat klaster. Ke depannya, empat klaster tersebut akan dibantu untuk mempersiapkan kebutuhan 3A-nya.
Presiden Jokowi dan Koordinator Quick Win 5 Destinasi Super-Prioritas Pariwisata. Foto: Istimewa
“Targetnya, semua akan dipersiapkan selama enam bulan ke depan dan siap untuk dipasarkan dalam musim liburan akhir tahun,” pungkas Ipang. (*/adk/jpnn)
Storynomics tourism merupakan pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif serta menggunakan kekuatan budaya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak