Simak Kata Kapolda soal Indikasi Sabotase Istana

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan bahwa limbah kulit kabel yang ditemukan di bawah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat adalah milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kapolda Irjen Tito Karnavian mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi sabotase yang membuat Istana Negara yang berada di lokasi tersebut, selalu banjir.
"Kami duga itu adalah kabel milik PLN yang dicuri isinya, lalu kulitnya sengaja dibiarkan di situ," terang Tito, Sabtu (5/3).
Tito melanjutkan, saat ini pihaknya masih menganalisa dan melakukan uji labotorium forensik pada sampel kabel. Sampai saat ini, Tito belum mengetahui apa motif limbah kabel tersebut.
"Kalau kelalaian mungkin bisa. Akan dicari apakah memang ada unsur pidana atau tidak," ucapnya.
Sebagai informasi, Polsek Metro Gambir pada Januari 2015 menangkap tangan empat pemulung yang tengah mengupas kulit kabel di bawah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Pelaku diketahui mengupas kulit kabel dan mengambil jaringan timah atau tembaga yang ada di dalamnya untuk dijual kembali.
Sampai saat ini, beberapa dari empat pemulung sudah bebas. Namun, ada juga yang masih ada buron.
Tito melanjutkan, PLN memang pernah memasang kabel di bawah tanah sekitar Istana Negara. Namun, lantaran sudah tidak layak pakai, maka kabel-kabel itu ditinggal begitu saja.
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap