Simak! Keterangan Lengkap Sekjen DPR soal Polemik Fadli Zon

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti mengaku polemik yang lahir dari tersebarnya surat Sekretariat Jenderal DPR RI kepada KBRI Washington DC dan KJRI New York terkait permintaan pendampingan terhadap putri dari Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, adalah akibat kekeliruan Biro Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
"Surat itu salah format. Yang seharusnya untuk kunjungan internasional, malah oleh BKSAP digunakan untuk Shafa Sabila. Sehingga kalimat pendampingan itu tetap tertera pada surat pelaporan perjalanan imigrasi," kata Winantuningtyastiti, Kamis (30/6).
Soal keberangkatan, ia membenarkan putri dari Fadli Zon berangkat pada pukul 00.30 WIB dan tiba pukul 14.15 waktu New York AS. Yang disebut pukul 01.00 WIB atau pukul 02.00 waktu New York adalah jam keberangkatan,
Kepala Biro KSAP, H. Saiful Islam juga membenarkan surat itu salah format. Pengiriman surat lewat faksimile itu terkait keberangkatan putri Fadli Zon untuk mengikuti kursus singkat Stagedoor Manor 2016 di Loch Sheldrake, New York. Surat itu bukan atas permintaan Bapak Fadli Zon.
Fadli Zon memang memberi tahu staf Korpolkam untuk melaporkan kedatangan putrinya yang baru lulus SMA itu kepada KJRI New York. Informasi tersebut diterjemahkan oleh staf Korpolkam dengan membuat nota dinas kepada Kepala Biro KSAP, yang isinya meminta bantuan penjemputan kepada KJRI New York, dengan catatan biaya transportasi akan ditanggung pribadi.
Biro KSAP membuat Berita Faksimile tentang Itinerary (rencana perjalanan). Masalahnya, format isi berita dibuat berdasarkan template untuk kepentingan dinas anggota DPR RI menghadiri suatu konferensi internasional. Di dalamnya menyebutkan permintaan pendampingan sehingga memberikan interpretasi yang kurang tepat.
Pihak Sekjen DPR menyatakan, pengiriman berita faksimile untuk kepentingan dinas anggota DPR mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia 108/2003 tentang Pokok-pokok Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Di New York, KJRI pun memberikan bantuan penjemputan dari Bandara JFK ke Queens, New York City dengan jarak sekitar 13 km dari bandara, bukan ke Stagedoor Manor Camp di Loch Sheldrake yang jaraknya sekitar 200 km seperti ramai diberitakan.
JAKARTA - Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti mengaku polemik yang lahir dari tersebarnya surat Sekretariat Jenderal DPR RI kepada KBRI Washington
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara