Simak Laporan Terkini dari Kolonel Aris soal Situasi di Wisma Atlet

Simak Laporan Terkini dari Kolonel Aris soal Situasi di Wisma Atlet
Ilustrasi Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Jakarta. Foto: ANTARA/Ariella Annasya

Kemudian, pemerintah membuka lagi Menara 4 dan 5 yang dikhususkan sebagai ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.

Menara 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri daripada Menara 4, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Menara 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.

Kemudian pada Senin (30/11), Kepala Sekretariat RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kesehatan Laut dr R M Tjahja Nurrobi, menginformasikan adanya alih fungsi Menara 4 sebagai ruang perawatan pasien, bukan lagi sebagai ruang isolasi mandiri.

Mengenai kapasitas, berdasarkan data tempat tidur dan pasien yang dibagikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada 21 September 2020, Menara6 diketahui memiliki 1.300 tempat tidur, Menara 7 memiliki 1.578 tempat tidur,

Lalu, Menara 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan terakhir Menara 5 memiliki 1.570 tempat tidur.

Sejak beroperasi pada 23 Maret, RSD Wisma Atlet memiliki 28.975 pasien yang terdaftar melakukan perawatan COVID-19.

Kolonel Aris mengatakan, RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien COVID-19 ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News