Simak! Lima Hal yang Harus Diperhatikan dalam Full Day School
Namun, kata Arief, ada lima hal yang harus diperhatikan sebelum konsep pendidikan itu diterapkan secara nasional.
Pertama, harus dibuat kesepakatan antara sekolah, siswa, orang tua siswa, guru, dan dinas pendidikan. Apakah mereka sepakat untuk menyelenggarakan pendidikan full day. Kesepakatan itu penting agar mereka punya komitmen bersama untuk melaksanakan sistem tersebut.
Kedua terkait dengan manajemen sekolah. Menurut dia, sekolah harus menyusun kurikulum yang bervariasi. Pembelajaran harus menarik dan tidak membosankan.
Banyak pilihan bagi para siswa untuk mempelajari bidang studi yang disenangi. ”Kalau tidak bervariasi, siswa akan bosan,” terangnya kemarin (9/8).
Ketiga, fasilitas sekolah harus memadai. Misalnya kantin. Dengan demikian, siswa mudah mendapatkan makanan. Sekolah juga perlu menyiapkan tempat istirahat bagi siswa. Khususnya bagi siswa yang masik kelas I atau II SD. ”Mereka kan lama di sekolah,” paparnya.
Keempat, sekolah harus memiliki tata kelola keuangan dengan baik. Banyak biaya yang dibutuhkan. Harus ada perhitungan secara matang untuk mencukupi semua kebutuhan.
Kelima, sekolah harus bisa memberikan pembelajaran yang menyenangkan sehingga bisa mencapai tujuan pendidikan. Yaitu, menyediakan pembelajaran dengan terencana yang bisa mengembangkan lima potensi. Yaitu, potensi spiritual, emosional, intelektual, sosial, dan jasmani.
Arief mengatakan, sebelum sistem full day diberlakukan, pemerintah perlu melakukan penelitian dan studi kelayakan. Daerah atau sekolah mana saja yang siap melaksanakan sistem full day school. Jadi, pemerintah tidak asal melaksanakannya. ”Harus betul-betul cermat,” ungkapnya.
JAKARTA - Konsep full day school sebenarnya sudah sering dijalankan dengan sangat baik. Sekolah Mutiara Bunda di kawasan Arcamanik, Bandung, salah
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah