Simak, Manfaat Debat Calon Kepala Daerah Menurut Pakar
jpnn.com - PADANG - Pakar kebijakan publik dari Universitas Andalas, Sumatera Barat, Aidinil Zetra menilai debat calon kepala daerah pada pelaksanaan Pilkada 2024 cukup bermanfaat.
Manfaat yang paling utama, para pasangan calon kepala daerah dapat berkampanye secara programatik.
"Meskipun debat ini pengaruhnya tidak terlalu besar, tetapi ini adalah suatu momentum bagi pasangan calon untuk berkampanye secara programatik," ujar Aidinil Zetra di Padang, Senin (14/10).
Debat Pilkada Sumbar direncanakan pada 13 dan 20 November 2024. Pada awalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mengagendakan debat pada 2 dan 20 November 2024.
Namun, pasangan Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos bersepakat meminta pengunduran jadwal menjadi 13 dan 20 November 2024.
Menurut Aidinil, kampanye dengan mengedepankan konsep programatik merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan setiap kandidat.
Karena sebelum menyampaikan gagasan, setiap calon akan melakukan riset sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Dengan cara itu, setiap pasangan calon akan memikirkan solusi atau langkah yang bisa dilakukan setiap daerah untuk mengatasi berbagai problem yang masih terjadi di suatu wilayah ketika memenangi kontestasi pilkada.
Simak, manfaat digelarnya debat publik para calon kepala daerah menurut pakar kebijakan publik.
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Ridwan Kamil Janji Mau Bikin Jakarta Maju Tetap Berkeadilan
- SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meningkat, Mulai Meninggalkan RIDO
- Polres Rohul Gandeng Sekuriti Serukan Pilkada Damai dan Kondusif
- Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Paslon di Pilkada Purwakarta 2024, Selisih Jauh