Simak nih, Alasan Terbaru Polri tak Garap Laporan Hidayat Terhadap Kaesang
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak menindaklanjuti laporan Muhammad Hidayat terhadap Kaesang Pangarep. Polri menilai laporan itu sarat kepentingan.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, Hidayat memang sering melaporkan sejumlah pejabat di Polres Metro Kota Bekasi. Dalam tahun ini tercatat ada 60 laporan yang disampaikan Hidayat.
Setyo menduga bahwa laporan diajukan sebagai modus pemerasan.
"(Hidayat) sudah buat 60 laporan, dia rata-rata melaporkan pejabat di Bekasi. Nanti didatangi bahwa ini saya sudah laporan loh. Ujung-ujungnya ke arah situ (pemerasan)," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/7).
Menurut Setyo, Hidayat sering melaporkan berbagai instansi dan pejabat pemerintahan. Nantinya hasil hasi laporan polisi diberikan kepada terlapor dengan tujuan membuat instansi tersebut takut.
Namun sebagian besar laporan yang dibuat Hidayat seringkali tidak ditindaklanjuti polisi. Karena laporan tidak memenuhi unsur pidana dan pelapor juga sering tidak hadir jika dimintai keterangan
"Yang begini-begini kami gak bisa layani, habis waktu kami nanti. (Urusan) yang lain masih banyak. Masih banyak masalah lain yang perlu kami tangani lebih intens," kata dia.
Selain itu, ada pertimbangan lain yang membuat polisi tidak menindaklanjuti laporan tersebut. Hidayat dinilai tidak kredibel dan saat ini masih berstatus tersangka.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak menindaklanjuti laporan Muhammad Hidayat terhadap Kaesang Pangarep. Polri menilai laporan itu sarat kepentingan.
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB