Simak Nih, Angka-angka dari Menperin, Yakin Industri Non Migas Tumbuh 5,5 Persen
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Perindustrian terus berupaya menjaga konsistensi pertumbuhan industri di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada 2015. Berbagai program dan kebijakan strategis telah dikeluarkan guna mendorong kemudahan dan kepastian pelaku usaha berinvestasi di Indonesia.
“Di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil, kita harus bersyukur karena industri non migas dapat tumbuh sebesar 5,2 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,7 persen pada triwulan III tahun 2015,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Sabtu (19/12).
Dia optimistis, kinerja industri non migas sampai akhir 2015 akan tumbuh hingga 5,5 persen. Ini karena didasari arus investasi yang terus masuk serta realisasi ekspor dan produksi yang terus meningkat dari sektor industri kecil, menengah, hingga besar.
Data Kemenperin menyebutkan, ekspor produk industri sampai triwulan III tahun 2015 sebesar USD 81,26 miliar atau 66,55 persen dari total ekspor nasional yang mencapai USD 115,13 miliar. Sementara itu, impor produk industri sampai triwulan III tahun 2015 sebesar USD 81,53 miliar.
Di sisi lain, investasi PMDN mencapai Rp 63,60 triliun. Sedangkan investasi PMA sebesar USD 8,52 miliar, sehingga nilai total investasi sampai triwulan III tahun 2015 mencapai USD 13,60 miliar.
“Dari berbagai kunjungan kerja kami ke luar negeri, para investor mengatakan Indonesia masih menjadi negara tujuan berinvestasi dan akan dijadikan basis produksi mereka untuk pasar ekspor. Hal ini yang meyakini kami, nilai investasi tahun depan akan meningkat,” ungkap Saleh.
Ia mengakui, perkembangan ekonomi nasional dalam beberapa waktu ke depan masih dihantui ketidakpastian. Namun demikian, imbuhnya, ekonomi dunia pada tahun 2016 akan tumbuh lebih tinggi dibanding tahun ini. Peningkatan pertumbuhan tersebut akan berdampak positif pada ekspor barang industri dari Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi nasional juga diproyeksi lebih tinggi dari tahun ini. Dengan perekonomian nasional yang lebih bergairah diperkirakan dapat meningkatkan permintaan terhadap barang industri sehingga sektor industri dapat tumbuh lebih tinggi,” paparnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Perindustrian terus berupaya menjaga konsistensi pertumbuhan industri di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada 2015. Berbagai
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru