Simak nih, Duplik Lengkap Dahlan Iskan
Padahal, ketika itu dia harus sering pergi ke Singapura dan Tiongkok untuk menjalani pengobatan (duplik lengkap Dahlan Iskan baca bagian terakhir berita ini).
Sementara itu, dari Jakarta, dukungan terhadap Dahlan Iskan terus mengalir. Beberapa tokoh menggelar acara Tumpeng Cinta untuk Dahlan di Restoran Tjikinii Lima.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Teguh Santoso, tokoh Tionghoa Jakarta Lius Sungkharisma, pengamat politik Hendri Satrio, mantan juru bicara KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi, anggota Dewan Penasihat PWI pusat Djoko Saknoso, dan Koordinator Sahabat Dahlan Indonesia Don Suwandana.
Teguh Santoso mengatakan, tidak ada bukti-bukti yang mendukung dakwaan maupun tuntutan jaksa kepada Dahlan. ”Tapi anehnya, jaksa menuntut Dahlan enam tahun,” ucap dia.
Menurut Teguh, Dahlan memimpin perusahaan daerah tanpa digaji dan tidak menerima fasilitas apa pun. Perusahaan yang dia pimpin menjadi besar dan meraih untung banyak.
Tapi, Dahlan malah dijerat kasus yang tidak jelas. Dianggap melakukan korupsi, padahal tidak ada sepeser pun uang yang mengalir kepadanya.
Lius Sungkharisma mengatakan, di negeri ini banyak sesuatu yang aneh. Menurut dia, orang yang seharusnya dihukum karena melanggar aturan malah dibiarkan bebas.
Tapi, orang baik seperti Dahlan yang seharusnya tidak dihukum malah dijerat kasus yang tidak jelas dan mengada-ada. ”Kami berkumpul di sini untuk melakukan perlawanan dan perjuangan,” tegasnya.