Simak nih, Duplik Lengkap Dahlan Iskan
Bapak-Bapak Majelis Hakim Yang Mulia,
Jalannya perkara ini mungkin seperti rujak cingur untuk Saudara Wisnu Wardhana, tapi seperti rujak sentul untuk saya: kami ngalor jaksa ngidul.
Karena tidak ada yang baru dari replik bapak jaksa dan hampir tidak ada sanggahan sama sekali atas pleidoi kami, maka duplik ini saya manfaatkan untuk mengungkapkan rasa syukur saya kepada Allah SWT bahwa:
Selama sidang saya bisa melewati masa kritikal saya sehingga lolos dari serangan penyakit lupus yang hampir saja mengenai saya. Saya berterima kasih atas izin berobat yang diberikan kepada saya.
Semula saya masih berharap hasil diagnosis tim dokter Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya yang mengatakan bahwa saya di ambang terserang penyakit lupus itu keliru. Ternyata, hasil pemeriksaan di RS Di Yi Zhong Xin Yi Yuan, Tianjin, sama. Alhamdulillah, langsung ditangani.
Sayang, waktu berobat hanya satu minggu sehingga tidak mungkin mengatasi ancaman penyakit tersebut secara tuntas.
Serangan lupus tersebut datang akibat terganggunya keseimbangan imunitas di tubuh saya. Alhamdulillah bahwa izin berobat tersebut telah membuat masa kritikal saya itu lewat.
Memang, ancaman penyakit lupus masih terus mengintai saya setiap saat. Ini karena obat yang saya minum setiap hari memang berdampak menurunkan sistem imunitas tubuh saya. Namun, saya tidak mungkin tidak minum obat tersebut karena hati yang terpasang di tubuh saya sejak 10 tahun yang lalu itu tetap dianggap benda asing oleh sistem tubuh saya yang asli.