Simak Nih, Ini Pengakuan Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Medan

jpnn.com, MEDAN - Andi Lala, pelaku pembunuhan sadis terhadap Riyanto sekeluarga di Mabar, Medan, akhirnya mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya.
Namun, Andi Lala menyatakan nekat membunuh satu keluarga lantaran terpengaruh narkoba.
Karena awalnya, dia hanya ingin menghabisi nyawa Riyanto.
"Saya hanya berencana menghabisi Riyanto karena dendam uang saya Rp 5 juta untuk memesan sabu tak dikembalikan. Tapi karena saya sudah panik dan takut ketahuan, itu yang membuat saya nekat menghabisi keluarganya," terang Andi kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurutnya, pemesanan barang haram narkoba jenis sabu kepada Riyanto itu merupakan yang pertama kalinya.
"Dia bilang punya kawan yang bisa memberikan sabu. Jadi saya pesan sama dia, tapi ternyata saya ditipunya," ungkapnya.
Kini Andi Lala harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hukuman mati terancam diberikan. Atas hal itu Andi Lala mengaku pasrah.
"Saya ikhlas kalau memang itu hukuman yang akan saya terima. Namun, saya berharap ada keringanan. Saya menyesal dan ingin berubah," pungkasnya.(mag-1/fac/gus/adz)
Andi Lala, pelaku pembunuhan sadis terhadap Riyanto sekeluarga di Mabar, Medan, akhirnya mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya.
Redaktur & Reporter : Budi
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua