Simak nih, Orasi Menarik Wapres Jusuf Kalla

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan,para lulusan universitas sebaiknya tidak lagi berpikir mencari pekerjaan. Sudah saatnya para sarjana itu merintis usaha yang berpotensi menyerap tenaga kerja.
Kampus juga harus memberi dukungan dengan membuatkan kurikulum yang fleksibel dnegan dunia usaha. Sehingga, sejak awal mahasiswa sudah punya keinginan menjadi pengusaha.
Hal itu disampaikan Wapres Jusuf Kalla, saat berorasi di hadapan 234 wisudawan Universitas Al Azhar Indonesia di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kemarin (5/8).
Saat ini, kontribusi yang paling diharapkan dari tenaga muda terdidik adalah penciptaan lapangan kerja.
’’Bill Gates dan Mark Zuckerberg tidak lulus kuliah bisa sukses, maka seharusnya yang bisa lulus kuliah juga harus sukses,’’ terangnya.
Menurut JK, dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, Indonesia butuh banyak pengusaha. Hanya itulah, tutur JK, cara yang efektif untuk memajukan bangsa.
Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam seharusnya bisa menjadi nilai lebih untuk mencetak para pengusaha.
Dia meminta para sarjana mengikuti Nabi Muhammad yang sukses dalam berdagang. ’’Ikut sunnah rasul itu jangan hanya nikahnya saja, tapi juga dagangnya,’’ lanjut JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan,para lulusan universitas sebaiknya tidak lagi berpikir mencari pekerjaan. Sudah saatnya para sarjana itu merintis
- Heboh Tagar #KaburAjaDulu, Pemerintah Diminta Menyiapkan Lapangan Kerja di Dalam Negeri
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- BPJPH: 100 Hari, Jaminan Produk Halal Buka 12.321 Lapangan Kerja Baru
- Bahas Polemik LPG di Istana, Bahlil Dapat Wejangan dari Jusuf Kalla