Simak Nih, Penjelasan KBRI Riyadh soal Kabar HRS Dicekal

Selain itu, Arab Saudi dan Indonesia sudah memiliki nota kesepahaman (MOU) untuk bersama-sama melawan ujaran-ujaran kebencian, kekerasan dan sikap ekstrim antar agama, mazab dan aliran. “MOU tersebut ditandatangani ketika Raja Salman berkunjung dalam sebuah historical visit ke Indonesia selama 12 hari awal 2017 yang lalu,” sebutnya.
Oleh karena itu jika Habib Rizieq memang menghadapi persoalan termasuk keimigrasian, Abegebriel memastikan KBRI Riyadh akan memberikan pendampingan, perlindungan dan pengayoman sesuai perundang-undangan yang berlaku di Arab Saudi. “KBRI akan selalu menghadirkan negara guna melindungi seluruh WNI di KAS sebagaimana yang kami lakukan dua hari yang lalu dalam memberikan pengayoman kepada seorang WNI, Siti Nur Aini yang selalu menjerit kesakitan tak berdaya di sebuah RS Jeddah,” tegasnya.(iml/JPC/ara/jpnn)
KBRI Riyadh memastikan sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari otoritas Arab Saudi tentang pencegahan ataupun kasus hukum yang menjerat Habib Rizieq.
Redaktur & Reporter : Antoni
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi