Simak Nih, Pernyataan Panglima TNI soal Pembubaran HTI

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah segera menempuh jalur hukum untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Rencananya, pemerintah akan mendaftarkan gugatan ke pengadilan untuk membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) pengusung khilafah itu.
Sebagaimana pernyataan Menkopolhukam Wiranto, pemerintah menganggap HTI tak berkontribusi positif bagi NKRI dan Pancasila. TNI pun berpendirian serupa.
"Sudah ditegaskan oleh Menkopolhukam, itu berarti mewakili TNI," ujar Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo di kompleks Istana Negara, Kamis (12/5).
Gatot juga menepis sebuah kajian pada 2010 yang menyebut HTI eksis karena dukungan militer. "Bohong semuanya," pungkas Gatot.
Sebelumnya Wiranto menyatakan, pemerintah akan membubarkan HTI. Menurutnya, HTI tidak berperan positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional.
Selain itu, kegiatan HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan asas dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.(fat/jpnn)
Pemerintah segera menempuh jalur hukum untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Rencananya, pemerintah akan mendaftarkan gugatan ke pengadilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS