Simak nih Pernyataan Terbaru Moeldoko soal Seleksi PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP Moeldoko mengatakan, seleksi calon PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) secara teknis sudah diproses oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Dia menyebutkan, dalam proses penerimaan calon PPPK ini, pemerintah juga melihat kemampuan masing-masing daerah yang mengajukan formasi ke pemerintah pusat.
Ditegaskan lagi bahwa PPPK menjadi jalan tengah untuk masyarakat yang ingin mengabdikan diri pada negara. Terutama honorer K2 yang tidak bisa mendaftar sebagai CPNS karena usia di atas 35 tahun.
"Ini solusi jalan tengah. Pemerintah saat ini selalu mencari cara jalan tengah. Kelebihan Pak Jokowi adalah mencarikan solusi, cari jalan tengah, mana kiranya yang akan terakomodasi dengan baik," ucap Moeldoko di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta pada Kamis (14/2).
BACA JUGA: Tidak Yakin Ada Pendaftaran PPPK Tahap Kedua untuk Nonkategori
Untuk itu, lanjut mantan panglima TNI tersebut, proses seleksi PPPK tersebut perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Sebab, pemerintah tidak mungkin menampung semuanya menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).
"PPPK ini salah satu upaya jalan tengah, perlu dukungan semua pihak. Karena tidak mungkin semua ke CPNS, tapi juga ada akomodatif yang bisa mewadahi mereka-mereka ke PPPK," tambahnya.
BACA JUGA: Peserta Tes PPPK Diuji Kemampuan 3 Bidang Kompetensi, Apa Itu?
Kepala KSP Moeldoko mengatakan, PPPK merupakan solusi jalan tengah untuk menyelesaikan masalah honorer K2.
- Gaji PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Disiapkan, Sebegini, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Sudah Saatnya Pengangkatan R2 & RE jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Ada yang Bikin Kecewa
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang