SIMAK Nih Pesan Si Doel Saat Deklarasi Forum Santri Banten
jpnn.com - JAKARTA – Gubernur Banten Rano Karno mengatakan kehidupan keberagaman masyarakat Banten tak bisa dilepaskan dari peran ulama. Karena itu, silaturahmi antara ulama dan masyarakat harus senantiasa dibangun. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan visi dan misi antara pemerintah dan Ulama.
“Kesamaan visi dan misi ini jadi fondasi kuat untuk berjalannya fungsi pemerintahan dan pembangunan,” kata Rano, dalam rilis, Selasa (24/5).
Rano menyampaikan hal tersebut saat menggelar Tablig Akbar, Temu Silaturahmi dengan Ulama dan Kiai dalam rangka pengukuhan Deklarasi Forum Santri Banten, di Pondok Pesantren Sidratul Muntaha, di Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Menurut pemeran utama sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" ini, acara tersebut merupakan momentum yang sangat strategis guna menjaga dan memelihara kebersamaan, persatuan, dan kesatuan.
“Ini juga untuk menegaskan kembali jatidiri sebagai masyarakat yang agamis dan peran strategis dalam mewujudkan cita-cita mulia pendiri Banten yang ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banten yang berlandaskan Iman dan Takwa," tegas Si Doel.
Di tempat yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Sidratul Muntaha, KH Didin Abdoel Latif menyampaikan rencana Program Kerja Forum Santri Banten. Sedangkan Pemprov Banten juga menyerahkan bantuan berupa voucher umroh bagi para guru dan seragam bagi guru mengaji dan anggota Linmas.(fas/jpnn)
JAKARTA – Gubernur Banten Rano Karno mengatakan kehidupan keberagaman masyarakat Banten tak bisa dilepaskan dari peran ulama. Karena itu, silaturahmi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas