Simak Nih, Respons Polri Soal Wacana Pembubaran HTI
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pihak mendesak pemerintah agar membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pasalnya, organisasi yang mengusung khilafah itu dikhawatirkan akan memecah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mabes Polri pun bereaksi soal wacana pembubaran HTI. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Rikwanto menyatakan, Indonesia sudah memilih Pancasila sebagai dasar negara.
"Dasar negara kita adalah Pancasila," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/5) saat ditanya tentang wacana pembubaran HTI.
Dia mengatakan, para founding fathers RI telah memilih Pancasila sebagai dasar negara itu. Jadi, kata Rikwanto, semua harus memedomani dan menjadikan Pancasila sebagai pegangan.
"Kita pedomani dan itu menjadi pegangan kita. Jadi tidak ada yang lain, selain Pancasila," tegas mantan kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Karenanya Rikwanto mengatakan, jika memang ada pihak-pihak yang ingin mengganti dasar negara, maka hal itu merupakan perbuatan yang melanggar konstitusi. "Tentu itu dilarang," ujar jenderal bintang satu ini.(boy/jpnn)
Sejumlah pihak mendesak pemerintah agar membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pasalnya, organisasi yang mengusung khilafah itu dikhawatirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB