Simak Pembicaraan Tokoh Bangsa Sebelum Haedar Nashir Dilantik Menjadi Guru Besar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Prosesi pengukuhan Haedar digelar di Sportorium UMY, Yogyakarta, Kamis (12/12). Tercatat, Haedar menjadi Guru Besar ke-18 dari UMY.
Dua menteri dari kabinet Indonesia Maju tampak hadir di prosesi pengukuhan ini. Yakni Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Mensesneg Pratikno.
Selain itu, turut hadir di prosesi pengukuhan ini yakni Wapres RI ke-12 Jusuf Kalla, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mantan MenpanRB Syafruddin, serta tokoh Muhammadiyah seperti Malik Fadjar dan Buya Syafii Maarif.
Sebelum pengukuhan dimulai, Haedar tampak berbincang santai dan hangat dengan sejumlah tokoh-tokoh di ruang tunggu Sportorium UMY. Pembicaraan semakin menarik ketika Susi sempat melontarkan kata yang terkenal dari dirinya yakni "tenggelamkan". Tak berlangsung lama, pembicaraan pun berakhir karena prosesi pengukuhan Haedar segera dimulai.
Ditemui setelah keluar dari ruang tunggu, Hasto membeber beberapa hal yang dibicarakan sebelum Haedar dikukuhkan sebagai Guru Besar. Menurut Hasto, pembicaraan membahas dunia pendidikan terkait riset dan ujian nasional.
"Dalam pembahasan tadi banyak yang sependapat bahwa pendidikan nasional Indonesia berpijak pada karakter dan jati diri bangsa, serta kekhawatirannya terhadap liberalisasi di bidang pendidikan," tutur Hasto.
Selanjutnya, Haedar Nashir dan tamu VIP mengikuti agenda pengukuhan guru besar diawali dengan penyampaian pidato pengukuhan guru besar Haedar Nashir dengan judul "Moderasi Indonesia dan ke-Indonesia-an: Perspektif Sosiologi". (mg10/jpnn)
Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir sempat berbicang santai dan hangat dengan sejumlah tokoh sebelum dia dilantik menjadi guru besar UMY.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- Pimpinan Muhammadiyah Ini Calon Menteri Pendidikan di Pemerintahan Prabowo
- Masukan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk Prabowo, Ada Soal PPPK
- Astrid Nadya Rizqita Terpilih Lagi Jadi Presiden Pemuda OKI/OIC Youth Indonesia
- Menjelang Pergantian Pemerintahan, Tokoh NU & Muhammadiyah Sampaikan Pesan Menyejukkan
- Didukung Muhammadiyah, Agus Irawan Optimistis Boyolali Bakal Lebih Maju dan Harmonis