Simak! Penegasan MUI Cianjur Soal Rencana Penerapan Ganjil Genap Saat Salat Jumat
Kamis, 18 Juni 2020 – 23:46 WIB
jpnn.com, CIANJUR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, Jawa Barat, tidak akan menerapkan sistem ganjil genap berdasarkan nomor kontak telepon bagi jemaah yang datang untuk mengikuti salat Jumat di seluruh masjid di Cianjur, namun jamaah tetap diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan saat berada di masjid dan saat melakukan kegiatan keagamaan lainnya.
"Ini akan menimbulkan berbagai perdebatan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kami tidak akan menggunakan sistem tersebut, termasuk menggelar shalat Jumat dua gelombang atau bergantian. Saat ini psychal distancing masih diterapkan dan dinilai masih dapat diterima," katanya.
Pihaknya lebih menekankan protokol kesehatan yang lebih ditingkatkan termasuk jamaah mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri saat mengikuti sholat berjamaah di masjid. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan yang tidak akan menjadi perdebatan di tengah warga karena dinilai cukup masuk akal dan dapat dimengerti dengan mudah.
Selama pandemi COVID-19, shalat Jumat di seluruh masjid di Cianjur, tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing bagi jamaah yang datang.
"Shalat Jumat di masjid di Cianjur tetap digelar seperti biasa, namun dengan kebiasaan jaga jarak, menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing karena pengurus tidak menyediakan sajadah atau karpet untuk sementara waktu," katanya.
Baca Juga:
"Kami juga menyediakan cairan pembersih tangan dan membagikan masker bagi bagi jamaah yang tidak membawa. Sampai saat ini sholat berjemaah di masjid dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat, sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.(Antara/jpnn)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, Jawa Barat, tidak akan menerapkan sistem ganjil genap berdasarkan nomor kontak telepon bagi jemaah yang datang untuk mengikuti salat Jumat di seluruh masjid di Cianjur.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal