Simak, Pengakuan Juliari Batubara soal Ihsan Yunus

Simak, Pengakuan Juliari Batubara soal Ihsan Yunus
Mantan Mensos Juliari Pieter Batubara menjadi saksi pada sidang virtual dengan terdakwa pengusaha sekaligus pengacara Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara mengakui Ihsan Yunus beberapa kali mengunjungi kantornya di Kementerian Sosial saat pandemi COVID-19.

Ihsan Yunus merupakan mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.

"Ihsan Yunus pernah beberapa kali ke ruangan terkait COVID-19," kata Juliari di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (22/3).

Juliari memberikan kesaksian melalui "video conference" untuk dua orang terdakwa yaitu untuk Harry Van Sidabukke yang didakwa menyuap Juliari P Batubara senilai Rp1,28 miliar dan Ardian Iskandar Maddanatja yang didakwa memberikan suap senilai Rp1,95 miliar terkait penunjukkan perusahaan penyedia bansos sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19.

"Menurut saya beberapa kali berkunjung wajar karena dulu sama-sama satu fraksi di DPR," ungkap Juliari.

"Pernah Ihsan Yunus bicara mau titip perusahaan di pengadaan sembako?" tanya jaksa penuntut umum (JPU) KPK M Nur Azis.

"Tidak pernah membicarakan hal itu," jawab Juliari.

"Saudara tahu soal bina lingkungan?" tanya jaksa.

Juliari P Batubara mengatakan, Ihsan Yunus yang merupakan politikus PDIP, beberapa kali datang ke kantornya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News