Simak Pengalaman Letkol Bayu Jaga Perbatasan, Seru!

Simak Pengalaman Letkol Bayu Jaga Perbatasan, Seru!
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menunjuk peta batas negara di Markas Komanda Yonif 742 di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/10/2021). ANTARA/Bernadus Tokan

Menurut dia, setelah diterima oleh masyarakat dan melihat kondisi kehidupan masyarakat, setiap prajurit mulai merasa tergerak untuk berpikir apa yang harus dilakukan untuk membantu masyarakat.

"Jadi, setelah kami mencoba mendekat, kami menyelami, ternyata ada beberapa hal yang bagaimana ini kami harus membantu mereka. Ini yang mungkin sukanya kami. Jadi, pola pikir kami berkembang," katanya.

Letkol Bayu kemudian memaparkan dukanya dalam menjalankan tugas, terutama di tengah pandemi COVID-19.

Hal yang terberat menurutnya harus meninggalkan keluarga dan tidak boleh kembali selama bertugas, kecuali istri atau anak mengalami sakit keras.

"Saya sendiri mengalami satu keluarga positif COVID-19, bahkan yang membantu di rumah meninggal dunia."

"Itu dukanya karena kami tidak bisa menjenguk, kami tidak bisa melihat, kami tidak bisa menjaga," katanya pula.

Letkol Bayu juga memaparkan ada beberapa prajuritnya yang kehilangan orang tua karena masalah pandemi COVID-19.

Namun, para prajurit tetap semangat melakukan tugas-tugas yang ada. Antara lain patroli maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Contohnya, melakukan kegiatan operasi untuk menangkap kegiatan ilegal, dan di akhir masa purna tugas mereka masih mau berpatroli mengecek lagi patok jangan sampai nanti serah terima tidak sesuai dengan kenyataan.

Seru! Letkol Bayu Sigit berbagi pegalaman menjaga perbatasan, dia bilang lebih banyak sukanya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News