SIMAK! Penjelasan Ahli Racun Soal Misteri Asal-usul Sianida untuk Mirna
jpnn.com - ASAL-usul racun sianida yang diduga dicampurkan di vietnamese coffee ice hingga akhirnya menewaskan Wayan Mirna Salihin masih menjadi misteri. Ahli toksikologi Universitas Indonesia (UI) Budiawan mengatakan, polisi harus cermat membuktikan sianida yang disebut terkandung dalam kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin. Termasuk dari mana pelaku bisa mendapatkan racun tersebut.
Kata Budiawan, bisa saja racun itu didapat dari Indonesia. Meski selama ini beredar kabar bahwa Jessica pernah bekerja di salah satu perusahaan kimia di Australia.
Keyakinan Budi tersebut diperkuat longgarnya aturan di dalam negeri untuk mendapatkan sianida. ''Memang kita sudah punya PP 74/2001 tentang bahan kimia berbahaya, tapi itu masih sangat longgar,'' ujar Budi saat dihubungi kemarin.
Indonesia, kata dia, tidak memiliki protokol bagi warga untuk mengakses bahan kimia mematikan semacam sianida. Karena itu, Budi mendesak DPR segara membahas RUU Bahan Kimia yang kini masuk prolegnas. Dia termasuk ahli yang menginisiatori terbentuknya RUU tersebut.
Menurut Budi, cara mendapatkan sianida di Indonesia bisa melalui industri yang memang memiliki kebutuhan bahan tersebut. Pembelian melalui perusahaan biasanya berskala besar.
Nah, menurutnya, pembelian skala kecil biasanya dilakukan orang yang berkecimpung di laboratorium. Biasanya, penjualan terkecil dikemas 250 miligram. ''Saya rasa pelaku bisa mendapatkan lewat dua jalur tersebut,'' ujarnya. (gun/agm/mas)
ASAL-usul racun sianida yang diduga dicampurkan di vietnamese coffee ice hingga akhirnya menewaskan Wayan Mirna Salihin masih menjadi misteri. Ahli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka