Simak, Penjelasan Erick Thohir soal Perampingan Birokrasi di Kementerian BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan jajaran eselon I di kementerian yang dipimpinnya sempat menuai sorotan sejumlah kalangan.
Erick mengatakan, perampingan dan reformasi birokrasi yang terjadi dalam tubuh Kementerian BUMN dalam rangka optimalisasi kerja.
"Tujuan restrukturisasi ini agar kementerian dapat bekerja lebih optimal dan dapat menjadi lokomotif pembangunan bangsa," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (23/11).
Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN dibentuk bukan untuk memperpanjang birokrasi. Namun untuk membantu agar korporasi yang ada di bawahnya dapat sehat dan melayani masyarakat.
"Saya mengharapkan semua yang bekerja di dalam lingkungan Kementerian BUMN memiliki orientasi melayani," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Kementerian BUMN akan menetapkan lima posisi eselon I Kementerian BUMN, termasuk posisi Inspektorat Jenderal (Irjen) dalam waktu sepekan hingga dua pekan.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa kalau ada perubahan struktur, maka dengan sendirinya terjadi perubahan juga terhadap struktur-struktur deputi Kementerian BUMN, termasuk penamaan deputinya juga ikut berubah.
Dengan demikian semua urusan bisnis BUMN akan ditangani oleh dua wakil menteri (wamen). Sedangkan deputi akan lebih mengurusi administrasi.
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan program reformasi birokrasi di Kementerian BUMN.
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Usut Korupsi Perdagangan Minyak Mentah, KPK Periksa Dirut PT Angrah Pabuaran Energy
- Patut Ditiru, Relawan Bakti BUMN Sapu Bersih Sampah di Pantai Lampu Satu Merauke
- Lewat RB, Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025