Simak! Penjelasan Mengenai Bahaya Makanan Dibungkus Kresek
“Makanan yang dibeli jangan bersentuhan langsung dengan kantong kresek (hitam dan lainnya). Kecuali makanan itu dilapis dulu dengan kantong transparan (kantong es). Kemudian dimasukan ke dalam plastik kresek hitam, itu tidak apa-apa. Karena tidak bersentuhan langsung,” sambung Qory.
Mengenai pabrik plastik, khususnya di Kalbar, ditegaskan Qory, tidak ada masalah. Namun akan menjadi masalah, jika pangan (makanan/minuman) dibungkus atau bersentuhan secara langsung.
“Saya meminta pelaku usaha pangan memperhatikan hal ini. Demi kebaikan dan kesehatan masyarakat atau konsumen. Khusunya yang berjualan pangan, jangan sekali-kali membungkus langsung pangan yang dijual menggunakan kantong kresek,” ungkapnya.
Kantong kresek hitam bisa saja mengandung logam berat. “Memang tidak berdampak langsung. Tetapi ini berdampak di kemudian hari. Karena bisa menyebabkan penyakit autis. Misalkan saja ibu-ibu yang sedang hamil harus mewaspadainya,” bebernya.
Mengandung Polimer Anorganik
Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Kimia Universitas Tanjungpura (Untan), Afghani Jayuska menjelaskan, plastik mengandung bahan polimer anorganik yang terbagi dari beberapa jenis.
“Yang digunakan untuk plastik pembungkus itu, biasanya jenis PVC,” kata Afghani.
PVC merupakan jenis yang paling sulit dan lama untuk diurai. Plastik jenis ini memang tidak dianjurkan untuk pembungkus makanan, terlebih yang masih panas atau hangat.
PONTIANAK - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak melarang masyarakat memasukkan makanan jadi (siap saji) ke dalam kantong kresek.
- Kevin Pramudya Berbagi Tip Agar Foto-foto Liburan Lebih Kece
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini