Simak Penjelasan Rio Usai Mobilnya Tergelincir Saat Kualifikasi GP Hungaria
jpnn.com - HUNGARIA - Rio Haryanto mengalami nasib nahas pada sesi kualifikasi Formula 1 GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Sabtu (23/7). Rio harus start dari posisi ke-22 akibat mobilnya tergelincir dan menghantam dinding pembatas.
Kondisi lintasan memang cukup menyulitkan karena sempat tertunda akibat hujan deras mengguyur langit Budapest. Bahkan, sesi kualifikasi sempat tertunda hingga hampir setengah jam.
Namun, trek basah dan licin membuat banyak korban berjatuhan pada sesi kualifikasi. Dimulai dengan pembalap Sauber, Marcus Ericsson, menabrak dinding pembatas trek di tikungan 10, lalu Felipe Massa yang juga harus keluar.
Kesialan ternyata turut dialami pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto. Mobil MRT05 yang dikendarai Rio melintir hingga 180 derajat di atas trek licin pada tikungan 10.
Saat putaran mobil berbalik lagi 180 derajat dan mengarah ke depan, nahasnya di hadapan sudah mengadang dinding pembatas sirkuit. Alhasil, mobil Rio menghantam dinding yang mengakibatkan ringsek di bagian depan.
Beruntung, kecelakaan itu tak membuat Rio mengalami cedera. Namun, dari catatan waktu 1 menit 50,189 detik, Rio terpaksa memulai lomba pada MInggu (24/7) dari posisi paling belakang.
"Saya pergi ke pusat medis untuk pengecekan, karena itu cukup benturan yang cukup keras. Untungnya, saya baik-baik saja. Saya hanya frustasi karena itu adalah sesi Q1 (kualifikasi 1) yang rumit dan saya mengalami peningkatan pesat dalam laju terakhir sebelum saya melintir," sebut Rio dilansir situs resmi Manor.
Enam pembalap harus terelimanasi pada sesi ini. Setelah Rio, disusul rekan setimnya Pascal Wehrlein, serta Ericsson, Kevin Magnussen (Renault), Massa (Williams), dan Jolyon Palmer (Renault).
HUNGARIA - Rio Haryanto mengalami nasib nahas pada sesi kualifikasi Formula 1 GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Sabtu (23/7). Rio harus start dari
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Penyambung Nyawa Garuda
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Kumamoto Masters 2024: Rengkuh Satu Gelar, Ganda Putra Indonesia Perlahan Bangkit
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025