Simak Pernyataan Pak Didi Kusmarjadi soal Gelombang Ketiga COVID-19 di Batam
jpnn.com, BATAM - Melihat dari melonjaknya angka warga yang tertulari virus corona pada beberapa pekan terakhir, Kota Batam menghadapi gelombang ketiga COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan puncak gelombang kedua COVID-19 pada pekan ketiga Oktober 2020. Saat itu, dalam sepekan 517 orang terpapar virus corona.
"Gelombang kedua, yang positif dalam sepekan sampai 570 lebih," katanya, Sabtu (24/4).
Setelah pekan ketiga Oktober 2020, angka penularan melandai. Namun, kini mulai meningkat lagi.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat pada pekan ketiga April 2021, 326 orang warga terpapar virus corona.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan penanganan dan mempersiapkan diri demi mengantisipasi peningkatan penularan pada gelombang ketiga COVID-19.
"Sama dengan saat penanganan gelombang kedua, kami siapkan tempat karantina alternatif," kata Didi.
Pemkot Batam menyiapkan beberapa lokasi karantina, untuk mengantisipasi lonjakan warga yang positif COVID-19, di antaranya Rusun milik Pemkot Batam yang bisa menampung sekitar 200 orang dan Rusun milik BP Batam yang bisa menampung sekitar 150 orang.
Kota Batam kini menghadapi gelombang ketiga COVID-19, melihat dari melonjaknya angka warga yang tertulari corona, pada beberapa pekan terakhir.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok