Simak, Pernyataan Politikus PDIP Ditujukan kepada Habib Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Rahmad Handoyo meminta Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Habib Rizieq Shihab tidak lagi membuat acara yang mengundang massa untuk berkumpul secara fisik karena bisa memicu penularan COVID-19.
Rahmad Handoyo di Jakarta, Senin, mengatakan sejumlah peserta acara Rizieq Shihab telah terkonfirmasi positif COVID-19.
Kejadian ini seharusnya jadi pelajaran bahwa COVID-19 bisa menyerang siapa pun, sehingga lebih berpikir ulang jika ingin mengadakan keramaian.
"Ini menjadi pelajaran mahal bagi siapa pun yang meremehkan dan abai terhadap protokol kesehatan dengan tetap mengadakan kegiatan yang berkerumunan massa," kata dia.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengimbau kepada siapa saja yang menghadiri acara Rizieq Shihab bila merasakan gejala COVID-19, segera memeriksa diri ke rumah sakit.
Orang tanpa gejala sangat berbahaya karena tidak merasakan sakit. Namun bisa menularkan ke orang lain.
Satuan Tugas COVID-19 mengonfirmasi sebanyak 77 orang yang sempat menghadiri acara Rizieq Shihab positif COVID-19.
Mereka ada yang menyambut kedatangan Rizieq di Bandara Soekarno Hatta dan Petamburan serta maulid Nabi di Tebet dan Megamendung, Bogor.
"Dari ditemukanya klaster ini membuktikan bahwa COVID-19 masih sangat berbahaya buat siapa pun. Hanya satu cara yang efektif perang lawan COVID-19 ikuti protokol kesehatan dengan wajib 3M," ujar Rahmad. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Rahmad Handoro mengajukan permintaan kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget