Simak Reaksi Ketua DPD RI Atas Desakan Pembentukan Provinsi Cirebon

Simak Reaksi Ketua DPD RI Atas Desakan Pembentukan Provinsi Cirebon
Ketua DPD RI saat menerima cinderamata dari Budayawan Sunda Acil Bimbo, dalam acara silaturahmi DPD RI dan Panitia Kongres Sunda di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

jpnn.com, SUMENEP - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memaklumi adanya desakan pemekaran provinsi baru di Jawa Barat, yakni pembentukan Provinsi Cirebon. Sebab, wilayah itu sangat luas dengan jumlah penduduk yang mendekati 50 juta jiwa pada 2020.

LaNyalla bahkan sudah pernah menyampaikan kepada Gubernur Ridwan Kamil bahwa Jabar termasuk dalam daftar yang ada di DPD RI untuk diperjuangkan dalam pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

"Termasuk pemekaran sejumlah kabupaten di Jabar," ucap LaNyalla saat reses di Kabupaten Sumenep, Madura, Senin (19/4).

Menurut dia, Jabar dengan penduduk 50 juta jiwa hanya memiliki 27 kabupaten/kota. Sementara Jawa Timur dengan jumlah penduduk sekitar 39 juta jiwa memiliki 38 kabupaten/kota.

"Begitu juga jumlah desanya, Jabar hanya memiliki sekitar 5.000 desa. Sementara Jatim ada 7.700-an desa," sebut senator asal Dapil Jatim itu.

Oleh karena itu, LaNyalla memahami keinginan pembentukan DOB di Jabar. Baik itu pemekaran kabupaten, maupun keinginan untuk pembentukan Provinsi Cirebon.

Hanya saja DPD RI masih menagih janji pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah terkait DOB agar dapat segera dimulai adanya daerah persiapan, sebelum masuk ke DOB.

"Persiapan selama tiga tahun ini sekaligus menguji kemampuan fiskal daerah. Karena ini penting," ucap mantan ketua umum PSSI itu.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung pembentukan Provinsi Cirebon dan pemekaran kabupaten/kota di Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News