Simak, Saran Anis Matta dan Fahri Hamzah Untuk Atasi Krisis Akibat Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, sebagai bangsa, Indonesia baru saja melewati tahun 2020, tahun pembuka dari sebuah krisis yang diperkirakan akan berlangsung panjang dan bersifat multidimensi.
“Kita memasuki tahun kedua dari krisis akibat pandemi Covid-19, namun kita belum menyentuh titik nadir dari perjalanan krisis ini. Karena itu, inilah momen terbaik bagi seluruh elemen bangsa untuk rekonsiliasi, sehingga kita bisa berkonsolidasi menghadapi tantangan yang lebih besar lagi," kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).
Ancaman keresahan sosial akibat tekanan ekonomi saat ini, menurut Anis Matta, bisa saja tidak terkendali dan akan menimbulkan himpitan hidup makin berat dan memprihatinkan.
“Karenanya kita membutuhkan jaring-jaring sosial yang kuat yang dibangun dari rekonsiliasi dan komunikasi yang terbuka dari seluruh elemen bangsa," katanya.
Di tengah semua itu, Anis Matta berharap ada upaya terus saling menguatkan, bahwa demokrasi adalah hak mendasar yang tidak boleh dihilangkan.
Perbedaan pendapat harus diselesaikan dalam koridor hukum, bukan dengan pendekatan kekuasaan. Sebab, pendekatan kekuasaan melemahkan sendi-sendi demokrasi.
Anis matta mengajak semua pihak untuk fokus mencari peluang, sehingga bisa berbuat dan memperbaki krisis agar segera berakhir di 2021
"Apa yang bisa kita kontribusikan agar situasi lebih baik? Apa kolaborasi yang bisa kita bangun bersama? Itulah fokus dan spirit kita di tahun 2021," katanya.
Ancaman keresahan sosial akibat tekanan ekonomi saat ini, menurut Anis Matta, bisa saja tidak terkendali dan akan menimbulkan himpitan hidup makin berat dan memprihatinkan.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Wamenlu Pastikan Tak Ada Pembicaraan Soal Wacana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia