SIMAK: Saran Gerindra ke Pemerintah Soal MEA
“Kalau Indonesia memaksakan diri masuk MEA, ke depan Indonesia agak berat dalam sektor produksi dan itu mendorong bangsa ini menjadi bangsa yang jadi rebutan negara lain. Produktivitas rendah, bangsa Indonesia dijadikan pasar dan kita hanya mau menekuni sektor perdagangannya saja tanpa memikirkan produksi dan ujungnya adalah sektor penerimaan negara dari sektor produksi dan industri akan berkurang,” katanya.
Hingga penghujung 2015 ini sektor industi dan produksi Indonesia secara keseluruhan belum bisa dibanggakan sehingga penerimaan negara yang dihasilkan dari industri dan produksi dalam bentuk pajak belum menggembirakan.
Kaitannya dengan MEA, pada akhirnya tingkat produktifitas korporasi akan berkurang karena membanjirnya produk-produk dari negara Asean. Secara pelan-pelan korporasi atau perusahaan akan mengurangi produknya termasuk memberhentikan karyawannya. Ini menjadi ancaman serius Indonesia.
“Karena itu, Gerindra menyarankan pemerintah menunda komitmen Indonesia aktif di MEA, sembari menyiapkan diri lebih baik,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI, Ahmad Muzani menilai hampir di semua sektor Indonesia menjadi negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada