SIMAK: Saran Gerindra ke Pemerintah Soal MEA

“Kalau Indonesia memaksakan diri masuk MEA, ke depan Indonesia agak berat dalam sektor produksi dan itu mendorong bangsa ini menjadi bangsa yang jadi rebutan negara lain. Produktivitas rendah, bangsa Indonesia dijadikan pasar dan kita hanya mau menekuni sektor perdagangannya saja tanpa memikirkan produksi dan ujungnya adalah sektor penerimaan negara dari sektor produksi dan industri akan berkurang,” katanya.
Hingga penghujung 2015 ini sektor industi dan produksi Indonesia secara keseluruhan belum bisa dibanggakan sehingga penerimaan negara yang dihasilkan dari industri dan produksi dalam bentuk pajak belum menggembirakan.
Kaitannya dengan MEA, pada akhirnya tingkat produktifitas korporasi akan berkurang karena membanjirnya produk-produk dari negara Asean. Secara pelan-pelan korporasi atau perusahaan akan mengurangi produknya termasuk memberhentikan karyawannya. Ini menjadi ancaman serius Indonesia.
“Karena itu, Gerindra menyarankan pemerintah menunda komitmen Indonesia aktif di MEA, sembari menyiapkan diri lebih baik,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPR RI, Ahmad Muzani menilai hampir di semua sektor Indonesia menjadi negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang