Simak Sikap GP Ansor Terhadap LGBT
jpnn.com - JAKARTA - Polemik lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di tengah masyarakat Indonesia kian ramai. Banyak pihak yang menentang keras.
Menyikapi maraknya pemberitaan LGBT saat ini, Gerakan Pemuda Ansor ikut bersikap. Organisasi kepemudaan di bawah Nahdlatul Ulama itu mengatakan, bahwa yang dihukum haram berdasarkan Islam adalah hubungan seks (liwath) sesama jenis. Namun demikian, GP Ansor menghormati martabat (pelaku) LGBT sebagai manusia.
Dalam pandangan GP Ansor, perkawinan sejenis betapa pun juga tidak sah menurut Islam dan tidak ada jalan untuk menghalalkan (perbuatan) hubungan seks sesama jenis.
"Sebagai agama, Islam punya posisi sendiri soal ini dan tidak bisa dipaksa mengganti posisi moral itu demi menuruti kehendak pihak lain, sebagaimana kami tidak bisa memaksa pihak lain mengikuti posisi moral Islam," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Namun sikap GP Ansor terhadap LGBT adalah menghormatinya sebagai manusia seutuhnya, tidak boleh main hakim sendiri.
"GP Ansor dan umat Islam berhak mendakwahkan penentangan terhadap perbuatan hubungan seks sesama jenis (liwath) dan mengartikulasikan aspirasi menolak UU/peraturan yang mengesahkan perkawinan sesama jenis, sebagaimana kelompok mana pun berhak mengekspresikan pandangan dan mengartikulasikan kepentingan masing-masing," pungkas Yaqut. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani