Simak, Tarif Resmi Tes PCR dan Swab Antigen di Kimia Farma
jpnn.com, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk menurunkan tarif layanan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo mengatakan bahwa keputusan itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/I/2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Adapun tarif tes Covid-19 itu sudah berlaku di seluruh klinik atau laboratorium Kimia Farma sejak Selasa (17/8) kemarin.
"Kimia Farma langsung melaksanakan arahan pemerintah tentang penurunan tarif tes PCR sebagai bentuk komitmen kami untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia," kata Verdi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8).
"Dengan demikian akan semakin mudah bagi masyarakat untuk mengakses tes Covid-19 yang berujung pada perbaikan iklim kesehatan Indonesia secara menyeluruh," sambung Verdi.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) Agus Chandra menambahkan bahwa untuk tarif swab antigen menjadi Rp 85.000 untuk jenis alat regular dan merek Abbot Panbio turun jadi Rp 125.000.
"Selain menurunkan harga tes PCR Rp 495.000, kami juga menurunkan tarif atau harga swab atau rapid test antigen," ujar Agus.
Dia memastikan bahwa pihaknya bakal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
PT Kimia Farma Tbk menurunkan tarif layanan tes tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19, simak selengkapnya di sini.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya