Simak, Wapres Ma'ruf Amin Beri Petuah Penting untuk Para Calon Pengantin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengingatkan sejumlah hal utama yang harus dipersiapkan calon pengantin sebelum memulai perkawinan.
Menurutnya, orang yang akan menikah harus mempersiapkan kematangan mental, pengetahuan, dan kesadaran terhadap hak kewajiban suami istri.
Kemampuan tidak hanya terkait kesiapan fisik reproduksi termasuk kehamilan dan persalinan.
Dia juga berpesan agar kemampuan yang dimaksud tidak dimaknai secara kuantitatif tetapi secara kualitatif.
"Artinya harus ada kematangan individu secara fisik dan mental (istitoah)," kata Ma'ruf dalam siaran YouTube Kemen PPPA, Kamis (18/3).
Ma'ruf menuturkan, kurangnya kemampuan memahami makna perkawinan berpotensi menimbulkan dampak negatif.
Di antaranya ancaman reproduksi, keselamatan persalinan, terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan stunting.
"Akibat tidak terpenuhi nutrisinya, atau tidak tercukupi pendidikannya, sehingga menciptakan generasi yang lemah lantaran tidak tercukupi pendidikannya," tuturnya.
Menurut Ma'ruf, perkawinan tidak hanya dilihat dari sisi usia layak untuk menikah, tetapi juga mengedepankan tujuan yang harus memberikan maslahat, baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa.
"Gerakan pendewasaan usia perkawinan harus bisa memberikan advokasi kepada masyarakat. Untuk itu membangun kemampuan sesuai sabda Rasulullah SAW tadi sangat penting," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberi sejumlah petuah terkait persiapan pernikahan bagi para calon pengantin.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Makin Lengket, Nindy Ayunda dan Dito Mahendra Segera Menikah?
- Direstui Orang Tua, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Siap Menikah Juni 2025
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Muzz Gelar Acara Singles Mingle untuk Jomblo Muslim di Jakarta
- Belum Mau Buka-Bukaan Soal Rencana Pernikahan, Harris Vriza Minta Didoakan
- 10 Tahun Pernikahan dengan Donita, Adi Nugroho: Happy lah, Pokoknya