SIMAK YUK! Antara Aa Gym, LINE dan LGBT

jpnn.com - USAI menjadi perbincangan hangat karena menampilkan sticker bertema LGBT. Kini LINE menuai kecaman boikot. Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym menyerukan kepada para pengikutnya di akun Twitter bahwa dirinya berhenti menggunakan LINE.

“Saya stop menggunakan LINE karena terang terangan mempromosikan LGBT ... Ayoo pakai sosmed yang sehat saja,” ciutnya melalui akun @aagym di Twitter.

Hingga Rabu malam (10/2), tweet yang ditulis pukul 12:12 WIB siang tadi telah mendapat 799 retweet dan 350 likes. Dukungan langkah Aa Gym juga dilontarkan oleh netizen. “Saya dukung @aagym stop gunakan twitter dan facebook!,” ciut akun @tunggalp di Twitter.

“@aagym Tepat sekali ustad ... sosmed yg sehat masih byk,” ciut akun @MurtadhaOne.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kecaman muncul akibat hadirnya sticker yang mengusung tema LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender).

Dalam sticker tersebut menampilkan gambar-gambar yang menunjukkan pasangan sejenis tengah bermesraan. Sticker berjudul Love is Love itu menampilkan sosok pasangan pria yang berpelukan mesra hingga berciuman.

Ada pula sticker berjudul Enjoy Gay Life yang sama halnya juga menampilkan tema serupa. Sticker-sticker itu bisa diperoleh di LINE Store dengan 50 koin LINE. Untuk mendapatkan 50 koin LINE, dikenakan tarif sekitar USD 0,99 (sekitar Rp 13 ribu).

Pihak LINE Indonesia kabarnya telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut dan menarik seluruh sticker LGBT dari pasar Indonesia. (sis/mas/jpnn)