Simalungun Hataran Semakin Berat
Sabtu, 14 April 2012 – 08:20 WIB

Simalungun Hataran Semakin Berat
JAKARTA - Upaya pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran, semakin berat. Selain tidak masuk dalam daftar 19 Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan 19 daerah otonom baru, nasib aspirasi pembentukan kabupaten yang ingin pisah dari Kabupaten Simalungun itu bakal terganjal dengan sikap keras pemerintah, dalam hal ini kemendagri. "Harapan kita, UU pemda yang baru itu nantinya menjadi dasar hukum untuk menata daerah otonom baru," kata Dony, panggilan Reydonnyzar Moenek, kepada wartawan.
Melalui Juru Bicaranya, Reydonnyzar Moenek, kementerian yang dipimpin Gamawan Fauzi itu menyatakan pembahasan aspirasi pembentukan daerah otonom baru harus mengacu pada grand design penataan daerah.
Grand design itu sendiri, baru bisa menjadi acuan pembahasan aspirasi pemekaran setelah secara resmi tertuang dalam UU pemda yang baru, sebagai pengganti UU Nomor 32 Tahun 2004.
Baca Juga:
JAKARTA - Upaya pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran, semakin berat. Selain tidak masuk dalam daftar 19 Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukan
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku