Siman Terkendala Suhu Kolam Dingin
Selasa, 31 Juli 2012 – 05:12 WIB
JAKARTA - Perenang masa depan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa gagal memenuhi ambisinya di Olimpaide London. Siman yang tampil pada nomor 100m gaya punggung tersingkir pada penyisihan setelah berakhir di urutan ketujuh dari delapan peserta pada heat kedua dengan catatan waktu 55,99 detik di Aquatic Centre, Olympic Park, London. Catatan itu dibawah catatan terbaiknya saat memecahkan rekor SEA Games tahun lalu, yaitu 55,59 detik. Pelatih yang pernah dua kali tampil di Olimpiade ini menyatakan, di Olimpiade London SIman kendala dengan suhu air kolam yang dingin. "Jadi , Siman tidak dapat feel of water nya. Disini (London), suhu nya 25 derajat. Siman siman selama ini hanya tryout di kawasan Asia Tenggara saja dan tidak pernah merasakan bertanding di suhu air se dingin ini walaupun memang standar Fina adalah 25-27 derajat," sambung Albert.
Hasil itu memupus harapan Siman uang menargetkan bisa masuk babak 16 besar atau memecahkan rekor perenang Indonesia yang sampai saat ini belum ada yang bisa masuk babak 16 besar.
Baca Juga:
Memang tak muda bersaing di ajang paling bergengsi sekelas Olimpiade. Pesaing yang dihadapi adalah para perenang top dunia. Meski begitu pelatih Siman Albert C. Sutanto memiliki analisa tersendiri kenapa sampai anak didiknya tidak bisa berbuat banyak."Kalau hasil sih memang kurang memuaskan ya. Karena target awal kita memang rekor nasional. Tapi cara berenang dia sudah benar itu yang penting," kata Albert.
Baca Juga:
JAKARTA - Perenang masa depan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa gagal memenuhi ambisinya di Olimpaide London. Siman yang tampil pada nomor 100m gaya
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus