Simbol Perdamaian Pantai Gading
Kamis, 25 Maret 2010 – 08:30 WIB
DARI sepak terjangnya di dunia sepak bola, nama Didier Drogba populer di mata dunia. Di Afrika saja, Drogba kembali ditahbiskan sebagai pesepak bola terbaik Benua Hitam edisi 2009. Jika di luar negeri saja Drogba sudah menglobal, apalagi di negerinya sendiri. Gbagbo bisa jadi sangat berutang besar kepada Drogba. Sejak 2002, Pantai Gading terpecah menjadi dua. Bagian selatan merupakan kekuasaaan pemerintahan Gbagbo, sedangkan utara diduduki kaum separatis New Forces. Nah, ditengah konflik perang, Drogba memberanikan diri berkunjung ke Bouake yang notabane markas New Forces.
Jika tidak percaya, coba Anda bekunjung ke Abidjan, ibu kota Pantai Gading. Hampir di setiap sudut jalan utama, terpampang billboard besar bintang penyerang Chelsea itu. Drogba menjadi komoditi laris berbagai mulai dari telepon seluler hingga cokelat.
Baca Juga:
Didier Drogba merupakan salah satu pesepak bola kebanggaan Pantai Gading. Dia tidak hanya simbol sepak bola, melainkan simbol perdamaian di negeri kami,? kata Presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo seperti disitir allAfrica.
Baca Juga: