Simbol Perdamaian Pantai Gading
Kamis, 25 Maret 2010 – 08:30 WIB
Tujuannya adalah menyerukan perdamaian sekaligus menyerukan bersatunya Pantai Gading. Kebetulan, timnas Pantai Gading memilih Bouake sebagai venue lawan Madagaskar di kualifikasi Piala Afrika 2008. "Saya datang ke sini untuk menawarkan kepada anda bola emas, bola emas bagi seluruh Pantai Gading. Saya berharap semua rakyat Pantai Gading bersatu saat kami tampil lawan Madagaskar," kata Drogba di podium Carnival Square tiga tahun lalu.
Baca Juga:
Pidato Drogba meluluhkan hati New Forces. Pemimpin New Force yang akhirnya menjadi perdana menteri Pantai Gading, Guillaume Soro, bahkan memuji Drogba sebagai pahlawan negara. "Saya merasa setelah pidato saya, Pantai Gading seperti terlahir kembali sebagai negara kesatuan," kata Drogba.
Kapabilitas berbicara di depan massa sebelumnya mengantarkan Drogba bisa terpilih sebagai kapten timnas sejak 2006. "Tidak banyak pesepak bola yang mampu berbicara . Itulah sebabnya, kami memilih Didier Drogba sebagai leader timnas," sahut Jacques Anouma, presiden FIF (Federasi Sepak Bola Pantai Gading) dalam kesempatan terpisah. (dns/diq)
DARI sepak terjangnya di dunia sepak bola, nama Didier Drogba populer di mata dunia. Di Afrika saja, Drogba kembali ditahbiskan sebagai pesepak bola
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu