Simeone Terancam Sanksi Empat Pertandingan

jpnn.com - MADRID - Entrenador Atletico Madrid Diego Simeone bisa mendapatkan hukuman berat atas apa yang dia lakukan pada leg kedua Piala Super Spanyol di Vicente Calderon, Sabtu (23/8).

El Cholo (Si Binatang Buas), julukan Simeone memukul kepala ofisial keempat pada menit ke-25. Sebelumnya, pelatih asal Argentina tersebut sempat berdebat dengan wasit karena tidak mengizinkan full back kanan Juanfran segera masuk ke lapangan. 

Dalam kondisi panas, Simeone lantas mengangkat tangan dan memukulkannya ke area belakang kepala ofisial keempat. Tayangan ulang memperlihatkan kalau pukulan itu tidak keras. Namun membuat sang ofisial terkejut. Wasit David Fernandez akhirnya memberikan kartu merah untuk Simeone. 

"Pada menit ke-25 saya mengartu merah Diego Simeone. Dia melakukan protes dengan lengan terangkat. Dia meninggalkan area teknis dan mengabaikan instruksi saya. Ketika ofisial keempat mengulangi instruksi saya, dia tidak memperdulikan," tulis wasit Fernandez dalam laporannya ke pihak Liga Spanyol alias LFP seperti dilansir Inside Spanish Football.

"Setelah dia dikeluarkan, dia mendatangi offsial keempat. Simeone memukulkan tangannya ke arah kepala ofisial, dua kali. Kemudian ketika menuju ruang ganti dia mengulangi protesnya. Intinya dia tidak sepakat dengan keputusan tersebut," lanjut laporan itu. 

Fernandez melanjutkan bahwa pada menit ke-58, Simeone kembali mendapatkan peringatan. Sebab dia berdiri di dekat dengan bench pemain. Perwakilan liga Carlos Revilla lalu memberikan perintah kepada Simeone untuk meninggalkan area. "Namun pelatih ini tetap ada di lokasi yang sama dan mengabaikan semua instruksi kami sampai akhir pertandingan," tulis laporan itu.  

Karena aksi bandelnya, Simeone bisa saja mendapatkan hukuman berat. Prediksinya, pelatih 44 tahun tersebut akan diskors selama empat pertandingan. Simeone melanggar artikel 114 LFP soal disiplin. Isinya adalah, siapapun yang terkena kartu merah entah itu pemain atau pelatih harus segera menuju ruang ganti. Yang bersangkutan tidak diperbolehkan menonton dari pinggir lapangan. 

Normalnya, hukuman atas pelanggaran itu adalah larangan mendampingi timnya selama tiga game. Tetapi untuk soal Simeone, bisa saja skors ditambah karena aksi pemukulan ofisial itu. (nur/bas)