Simon Akui Pernah Titip Paket ke Pelatih Golf Rudi
jpnn.com - JAKARTA - Perlahan hubungan antara salah satu owner PT Kernel Oil Pte Ltd, Simon Gunawan Tanjaya dengan trainer golf Deviardi yang ditengarai menjadi kurir suap bagi Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini, mulai terungkap. Simon mengakui bahwa dirinya pernah bertemu sekali dengan Ardi yang juga menjadi mentor golf bagi Rudi.
"Ardi baru sekali bertemu, sewaktu pertemuan itu, Pak simon menitipkan sesuatu pada Pak Ardi," kata pengacara Simon, Junimart Girsang yang kembali mendatangi gedung KPK, Kamis (15/8).
Hanya saja, Junimart tidak membeber waktu pertemuan antara Simon dengan Ardi. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan pertemuan mereka bertemu di City Plaza Jakarta Selatan untuk penyerahan uang USD 400 ribu yang diduga suap untuk Rudi.
Selain itu, Junimart mengaku belum tahu persis isi paket tersebut. Termasuk tentang pembicaraan keduanya saat bertemu.
Junimart hanya mengatakan, dirinya akan bertemu kembali dengan kliennya hari ini untuk mengorek informasi lebih jauh. "Mengenai pembicaraan, ini kita mau bertemu Pak Simon. Saya juga ingin tahu apa sih sebenarnya yang terjadi," jelasnya.
Simon saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap oleh KPK dan dia ditahan di Rutan Guntur. Sedangkan Deviardi dan Rudi Rubiandini disangka KPK sebagai penerima suap. Tadi malam, Rudi secara gamblang mengakui dirinya terkena masalah gratifikasi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Perlahan hubungan antara salah satu owner PT Kernel Oil Pte Ltd, Simon Gunawan Tanjaya dengan trainer golf Deviardi yang ditengarai menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi