Simon McMenemy dan Fakhri Husaini Kejar Lisensi AFC Pro
jpnn.com, JAKARTA - PSSI menggelar kursus kepelatihan kembali untuk level AFC Pro. Pelatih-pelatih top tanah air ambil bagian dalam kursus ini.
Dari total 22 nama yang ambil bagian, yang unik ialah adanya nama Simon McMenemy dan Fakhri Husaini. Dua mantan pelatih Timnas, masing-masing di kelompok senior dan di kelompok U-19 tersebut, juga ambil bagian.
Selain itu, kegiatan PSSI untuk mencetak pelatih yang memiliki lisensi pro ini juga diikuti oleh pelatih asal luar negeri, selain Simon, mereka ialah Marafual Hague (Bangladesh), Kim Sam Kik (Korea Selatan), dan Subramani (Singapura).
BACA JUGA: Bripka Rezi Ardiansyah Meninggal Dunia saat Jalani Tes Jasmani
Namun demikian, untuk jadwal pastinya pelaksanaan PSSI masih belum mengumumkan. Biasanya, kegiatan ini digelar dari Maret sampai April dan diakhiri dengan kunjungan ke negara lain untuk melihat permainan dan memantau pertandingan di kompetisi luar. (dkk/jpnn)
Daftar Pelatih yang Mengikuti Kursus Kepelatihan AFC Pro
1. Simon McMenemy (Skotlandia)
2. Herrie Setyawan
3. Eko Purjianto
4. Rasiman
5. Bima Sakti
6. Francis R Wewengkang
7. Uston Nawawi
8. Nova Arianto
9. Firmansyah
10. Satia Bagdja Ijatna
11. Ricky Nelson
12. Mahruzar Nasution
13. Fakhri Husaini
14. Hendri Susilo
15. Miftahudin
16. Jafri Sastra
17. Kartono Pramdhan
18. Weliansyah
19. Putu Gede
20. Kim Sam Kik (Korea Selatan)
21. Maruful Hague (Bangladesh)
22. Subramani (Singapura)
PSSI menggelar kursus kepelatihan kembali untuk level AFC Pro. Pelatih-pelatih top tanah air ambil bagian dalam kursus ini.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas