Simon Tak Akan Bisa Temui Putri Raja Salman di Bali

jpnn.com, BADUNG - Kapolda Bali Irjen Petrus Golose memastikan pemuda bernama Presli Simon Situmeang yang berupaya masuk ke kawasan St Regis Hotel, Nusa Dua Bali pada Kamis (9/3) dini hari tak membahayakan keamanan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulziz yang sedang menginap di hotel mewah itu.
Menurut Petrus, pemuda kelahiran Tarutung, Sumatera Utara pada 17 Juli 1986 itu memang bermaksud masuk ke St Regis Hotel. Tujuannya menemui Putri Dina yang disebut-sebut anak Raja Salman.
“Dia mencoba bertemu dengan Putri Dina. Saya tidak tahu dari mana pelaku tahu informasi ini,” kata Petrus.
Meski demikian perwira Polri yang dikenal jago soal teknologi informasi itu menjamin upaya Simon tak sampai mengganggu keamanan ataupun keamanan Raja Salman beserta rombongan. Hanya saja, kata Petrus, pihaknya memang perlu memeriksa Simon, termasuk kondisi psikologisnya.
“Sama seperti penyusup di hari-hari sebelumnya. Setelah kita cek perlu pendalaman kejiwaan,” ucapnya.
Sebelumnya memang ada dua perempuan yang berupaya masuk ke St Regis Hotel untuk menemui Raja Salman. Yang pertama adalah Dewi Palapa asal Tanjungbalai, Sumut.
Sedangkan yang kedua adalah Mariana asal Semarang, Jawa Tengah. Perempuan yang mengaku berprofesi sebagai notaris itu bahkan menyebut ada dua anaknya yang termasuk dalam rombongan Raja Salman.
Lantas, apakah Putri Dina memang ada di Bali? Petrus mengaku tidak tahu.
Kapolda Bali Irjen Petrus Golose memastikan pemuda bernama Presli Simon Situmeang yang berupaya masuk ke kawasan St Regis Hotel, Nusa Dua Bali pada
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya