Simoncelli Jatuh Tak Bangun Lagi
Tewas Setelah Tertabrak Rossi dan Edwards di GP Malaysia
Senin, 24 Oktober 2011 – 05:50 WIB
Grand Prix Malaysia pun dibatalkan karena tragedi ini. "Semua yang terlibat di MotoGP menyampaikan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarga, teman, dan tim Marco atas tragedi ini," begitu bunyi pernyataan resmi MotoGP, yang menyertai pengumuman tewasnya pembalap berjulukan SuperSic tersebut.
Chairman Sirkuit Sepang Mokhzani Mahathir ikut menyampaikan rasa sedihnya lewat pernyataan resmi. Dia menegaskan pihak sirkuit telah berbuat maksimal.
"Ini kecelakaan yang tergolong sulit terjadi, di mana helm pembalap sampai terlepas. Saya yakin FIM (federasi balap motor dunia, Red) dan MotoGP akan menyelidiki ini sampai tuntas," ujarnya.
Alangkah ironis dan menyedihkannya tragedi ini. Sebab, Simoncelli seolah baru saja memperbaiki reputasi dengan berkali-kali meraih hasil baik di beberapa lomba terakhir. Bahkan, di lomba terakhir di Australia (16/10), dia mampu meraih finis terbaik dalam karirnya di seri paling bergengsi ini: Finis kedua di belakang Casey Stoner.
SEPANG - Bintang muda MotoGP, Marco Simoncelli, merupakan salah satu yang paling seru ditonton di musim 2012 ini. Sayangnya, dia seru ditonton bukan
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo