Simoncelli Jatuh Tak Bangun Lagi
Tewas Setelah Tertabrak Rossi dan Edwards di GP Malaysia
Senin, 24 Oktober 2011 – 05:50 WIB

Kronologi tragedi naas yang menimpa Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10). Foto: Reuters
Grand Prix Malaysia pun dibatalkan karena tragedi ini. "Semua yang terlibat di MotoGP menyampaikan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarga, teman, dan tim Marco atas tragedi ini," begitu bunyi pernyataan resmi MotoGP, yang menyertai pengumuman tewasnya pembalap berjulukan SuperSic tersebut.
Chairman Sirkuit Sepang Mokhzani Mahathir ikut menyampaikan rasa sedihnya lewat pernyataan resmi. Dia menegaskan pihak sirkuit telah berbuat maksimal.
"Ini kecelakaan yang tergolong sulit terjadi, di mana helm pembalap sampai terlepas. Saya yakin FIM (federasi balap motor dunia, Red) dan MotoGP akan menyelidiki ini sampai tuntas," ujarnya.
Alangkah ironis dan menyedihkannya tragedi ini. Sebab, Simoncelli seolah baru saja memperbaiki reputasi dengan berkali-kali meraih hasil baik di beberapa lomba terakhir. Bahkan, di lomba terakhir di Australia (16/10), dia mampu meraih finis terbaik dalam karirnya di seri paling bergengsi ini: Finis kedua di belakang Casey Stoner.
SEPANG - Bintang muda MotoGP, Marco Simoncelli, merupakan salah satu yang paling seru ditonton di musim 2012 ini. Sayangnya, dia seru ditonton bukan
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025