Simpan Foto Kegiatan ISIS di Ponsel, 8 WNI Dideportasi

Simpan Foto Kegiatan ISIS di Ponsel, 8 WNI Dideportasi
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian menunjukkan foto bom sandal yang ada di ponsel salah satu dari delapan WNI yang dideportasi dari Malaysia. Foto: batampos/jpg

Mengenai pengakuan terduga ini, Sam mengatakan pihak Densus 88 bersama Brimob Polda Kepri masih melakukan pemeriksaan. Bila kedelapannya tidak terlibat, maka dalam waktu dekat akan dilepaskan.

Sam menyebutkan kedelapan orang ini di deportasi setelah pihak imigrasi Singapura mendapati gambar bendera ISIS dan Bom Sandal di ponsel salah satu dari mereka.

“Saat itu mereka hendak berwisata dari Malaysia menuju Singapura,” ujar Sam.

Saat ditanya apakah kedelapan orang ini terkait jaringan Khatibah Gonggong Rebus, Sam mengatakan sejauh ini tak ada hubungan antara kelompok ini.

Sementara itu Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam Teguh Prayitno membenarkan adanya diamankan delapan orang terduga teroris.

“Karena mereka diduga teroris, kami serahkan ke kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya singkat. (ska)


 Polda Kepri mengamankan delapan orang yang dideportasi dari Malaysia ke Batam, diduga jaringan teroris akibat adanya foto-foto di ponsel.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News