Simpan Foto Porno, Siswa SMK Dipecat
Orangtua Siswa Mengadu ke Dewan
Rabu, 06 Februari 2013 – 14:10 WIB
Kepala Sekolah SMK 1 Barabai H Sulaiman menuturkan, keputusan merupakan otonom sekolah berdasarkan rapat dewan guru menyikapi hasil razia dan tunduk kepada pedoman pelaksanaan penegakan disiplin siswa SMK 1 Barabai. Dia menilai, dari ketujuh siswa yang kedapatan razia berasal dari Multimedia, pelanggarannya ada yang ringan dan berat.
Hukumannya beragam, dari skor sampai diberhentikan. Pelajar tetap diberikan kesempatan menimba ilmu di sekolah lain.
Sedangkan Ketua Program Keadilan Meriyanti mengakui hal itu, dia menilai foto dan video yang telah mereka dapatkan hasil dari pengembangan razia. Selama ini pihak sekolah sangat ketat dengan aturan sekolah. Ketujuh pelajar itu adalah Ah, PFH, RA, RF, MAN, RA, dan WS. Tingkat kesalahan mereka berbeda-beda. Razia dilakukan setelah ada informasi.
H Taufikurrahman, Salfia Riduan, M Sampurna, dan Supriyadi yang mendampingi keluarga ke pihak sekolah bisa memahami keputusan dan sangat angkat jempol dengan ketegasan. Mereka hanya minta agar ada keringanan atau pembinaan lanjutan, dengan surat peringatan berjenjang. Jika masih ada pelanggaran tentu mempersilakan sekolah melanjutkan tata tertib.
BARABAI – RA (15) tak kuasa menahan tangis saat mengadu ke DPRD HST. Air matanya menetes, sesekali diseka dengan jilbab putihnya. Masih
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius