Simpan Kalung di Mulut, Jambret Dihajar Massa
jpnn.com - MEDAN - Amuk massa terjadi di Jl. Bono, Kec. Medan Timur, Minggu (23/3) pukul 10.30 WIB. Sepeda motor dua penjambret dibakar, setelah merampas kalung pasangan suami istri (pasutri).
Dalam kondisi babak belur, Muhajrin Lubis (25) warga Jl. Tanjung Mulia dan rekannya, Anto Keling (23) diboyong polisi, usai dihakimi massa ke Polsek Medan Timur.
Informasi yang dihimpun, amuk massa itu bermula saat kedua pelaku melintas di Jl. Pelita III. Kel. Sidorame Darat I, Kec. Medan Timur mengendarai sepeda motor Mio BK 5487 AEE. Di sana, Mega (34) yang mengenakan kalung saat dibonceng suaminya, Edi Irawan (40) usai berbelanja, dibuntuti pelaku.
Ketika sudah mendekat, Anto Keling yang berada diboncengan pun langsung merampas kalung Mega. Jadi korban jambret, Mega pun teriak, sembari menyuruh suaminya untuk mengejar.
Pengejaran pun sampai di Jl. Bono, Kec. Medan Timur. Ketika pelaku berhasil didekati, Edi pun langsung menabrak. Alhasil, kedua penjambret pun jatuh ke parit. Kesempatan itupun dimanfaatkan Edi memanggil warga sekitar, sembari menjelaskan kedua pelaku penjambret kalung istrinya.
Oleh massa, Muhajrin dan Anto Kelingpun langsung dihakimi. Saking emosinya, massa pun membakar sepeda motor pelaku. Bahkan untuk mengelabuhi massa, pelakupun sempat menyimpan kalung korban di mulut. Kalung pun dikeluarkan, setelah dipaksa dengan memukul pelaku.
Diakui kedua pelaku, nekat menjambret kalung korban untuk digunakan membeli sabu-sabu.
“Biasanya uang hasil jambret kami pakai untuk beli sabu,”kata Anton Keling.
MEDAN - Amuk massa terjadi di Jl. Bono, Kec. Medan Timur, Minggu (23/3) pukul 10.30 WIB. Sepeda motor dua penjambret dibakar, setelah merampas kalung
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah