Simpan Kekuatan, Jakarta Pertamina Energi Masih Bisa Menang

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Anshori mengatakan, setiap laga di Proliga 2018 merupakan ajang pembuktian buat seluruh pemainnya.
Dia tidak ingin Jakarta Pertamina Energi mengulangi kegagalan pada ajang yang sama tahun sebelumnya.
"Itu menjadi pelajaran, dan tahun ini menjadi pembuktian," katanya, Minggu (21/1) malam, di GOR UNY setelah menyelesaikan laga lawan Gresik Petrokimia.
Jakarta Pertamina Energi telah melakoni dua pertandingan dengan poin penuh, yaitu lawan Jakarta Elektrik PLN dan Gresik Petrokimia. Di Yogyakarta, anak-anak asuhan Anshori tampil all out. Ini juga akan diterapkan pada pertandingan di Batam akhir Januari mendatang.
Dia mengatakan, selama laga putaran di Yogyakarta ini, ia juga telah memasang strategi. Tim yang diturunkannya tak memakai kekuatan penuh.
Karena untuk mengantisipasi lawan-lawannya yang mengintip kekuatannya untuk mencari kelemahan timnya yang akan dihadapi pada putaran selanjutnya. Intinya, lanjut dia, setiap pertandingan nanti harus tetap menang.
"Banyak pemain bagus yang kami simpan. Kalau kami pasang seluruh kekuatan, bahaya. Tim-tim lain punya ambisi mengalahkan kami. Intinya setiap pertandingan itu satu, harus menang," ucapnya.
Sebelum ke Batam pada akhir Januari mendatang, dia juga akan mengevaluasi salah satu pemain asingnya Kyla Elizabeth Richey. Menurutnya anak asuhnya tersebut sering mengalami sakit masalah pencernaan. (dho/jpc)
Sebelum ke Batam akhir Januari ini, Jakarta Pertamina Energi mengevaluasi salah satu pemain asingnya yang sering mengalami masalah di pencernaan.
- Electric PLN Jadi Kandidat Kuat Juara Proliga 2025 setelah Mendatangkan Kelsey Robinson-Cook
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh
- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Bandung BJB Tandamata Gagal ke Final Four Proliga 2025
- Modal Menyulitkan LavAni, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Tembus Final Four