Simpan Sabu di Kondom, Penumpang Kapal dari Malaysia Ditangkap di Batam
jpnn.com - BATAM – Petugas bea cukai kembali menggagalkan penyelundupan sabu ke Batam melalui Pelabuhan Internasional Batamcenter, Senin (9/2). Muslem, pria asal Lhokseumawe, Aceh tertangkap tangan membawa sabu yang disimpan ke dalam tiga bungkus kondom bewarna hitam.
Menurut informasi, penangkapan pria berusia 25 tahun itu berawal dari kecurigaan petugas yang melihat gerak-gerik pelaku. Setelah turun dari kapal feri Indo Master, Muslem bertingkah aneh seperti orang ketakutan.
”Gerak-gerik Muslem mencurigakan. Ketika diperiksa tas bawaan, kami menemukan tiga paket narkoba jenis sabu. Dan bungkusan itu seperti kondom,” kata petugas yang enggan namanya disebut dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com), Selasa (10/2).
Menurut dia, Muslem bertolak dari Pelabuhan Stulang Laut, Johor, Malaysia, dengan menggunakan paspor A 9531278. Karena mendapati sabu dalam tas bawaan pelaku, petugas langsung memeriksanya.
Usai menjalani pemeriksaan singkat di pelabuhan, petugas kemudian membawa Muslem ke Kantor BC di Batuampar guna menjalani pemeriksaan, sebelum diserahkan ke kepolisian.
Kepala Seksi Humas Bea Cukai Batam, Emi Ludianto membenarkan adanya penangkapan itu. Menurutnya pelaku sudah diamankan di kantor BC untuk dipemeriksa.
”Modus pelaku, sabu dimasukkan dalam kondom dan dibawa dengan ransel. Total sabu yang dibawa pelaku 194 gram,” sebut Emi. (she/jpnn)
BATAM – Petugas bea cukai kembali menggagalkan penyelundupan sabu ke Batam melalui Pelabuhan Internasional Batamcenter, Senin (9/2). Muslem,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground